Jumat, 14 Agustus 2015

KOMODITAS UNGGULAN


KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN, SUMBAR
 
Sektor pertanian diperkirakan masih akan menjadi tulang punggung pembangunan perekonomian di Padang Pariaman pada 10-20 tahun yang akan datang. Oleh karena itu sektor pertanian  akan selalu mendapatkan perhatian besar dan merupakan kegiatan utama dalam program pembangunan perekonomian di daerah ini.
Pembangunan pertanian sebaiknya fokus pada komoditas yang diunggulkan pada suatu kawasan berskala ekonomi dan mempunyai target produksi dan kualitas yang disesuaikan dengan peluang pasar yang ada. Pendekatan kawasan sangat strategis dalam pengembangan suatu komoditas unggulan menuju tercapainya skala ekonomi dan sekaligus meningkatkan  efisiensi pemasaran serta “bargaining position” dalam hal pemasaran yang akhirnya berdampak terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Di Padang Pariaman ada beberapa komoditas unggulan yang secara ekosistem cocok atau mempunyai keunggulan kompetitif yaitu kelapa, kakao, sapi, jagung dan ikan tuna, namun untuk pengkajian saat ini dipilih    tiga komoditas yaitu  kelapa, kakao dan sapi. Untuk mengembangkan komoditas-komoditas  tersebut perlu adanya informasi yang lengkap baik tentang  potensi (faKtor biofisik, SDM, teknologi dan kelembagaan agribisnis) dan masalah atau faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan komoditas unggulan tersebut.
Berdasarkan potensi dan masalah yang dihadapi dalam pengembangan tiga komoditas unggulan tersebut telah disusun rancang bangun yang dituangkan dalam “Road Map” dan dijabarkan dengan “Program Aksi” sekaligus denga kegiatan dan instansi yang akan melaksanakannya.
Kondisi kawasan yang diinginkan dengan adanya kajian ini adalah terciptanya suatu kawasan agribisnis kakao, kelapa dan sapi baik secara parsial maupun terpadu dari ketiga komoditas tersebut. Dengan demikian diharapkan komoditas unggulan dapat mendorong percepatan pembangunan perekonomian di Padang Pariaman dan sekaligus  dapat meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
  Keberhasilan pengembangan komoditas unggulan  nanti sangat tergantung kepada partisipasi, keinginan dan kemauan petani/masyarakat dan yang lebih penting lagi  adalah sejauh mana komitmen petani tersebut untuk menerapkan dan mengembangkan  program atau kegiatan yang sudah disusun dalam Program Aksi. Disamping itu juga sangat diperlukan peranan pemerintah dalam melakukan pembinaan dan bantuan lain yang dibutuhkan untuk pengembangan komoditas unggulan tersebut secara terprogram dan berkelanjutan.